Sunday, June 07, 2009

Puisi “Kapitalisme di Ujung Tanduk”

Oleh Lathifah Musa

kehacuran-kapitalismeKrisis besar menghadang dunia

Bayangan kehidupan yang merana

Perekonomian sarat manipulasi

Jual beli yang tidak pasti menjadi Biang keladi

Geliat perbankan ribawi dan pasar saham

Sumber perekonomian yang suram

Kebebasan kepemilikan

Individu serakah kuasai lahan

Jurang kesejahteraan melebar

Rakyat miskin kian terkapar

Sementara pemilik modal bergelimang kekayaan

Perbanyak mengeruk keuntungan

Dollar disembah

Padahal ia hanya kertas sampah

Tak ada nilai perak ataupun emas

Sumber inflasi dan hyperinflasi dunia yang membuat cemas

Hari ini KAPITALISME telah membuka wajah aslinya

Dengan tipu daya dan keburukan-keburukan yang disandangnya.

Hari ini KAPITALISME menggali lubang kuburnya

Dengan kerusakan seluruh kaki dan tangannya

PLURALISME, HAK ASASI MANUSIA, LIBERALISME, KESETARAAN GENDER DAN DEMOKRASI

Mereka bilang inilah kaki-kaki

Membawa kesejahteraan sejati

Mereka juga bilang slogan-slogan ini

Menjaga dunia dan antarnegara agar tetap damai

Tapi meskipun mata manusia bisa buta

Telinga tak lagi mendengar suara

Pandangan keimanan sejati tak bisa dibohongi

Karena sejarah dunia menjadi saksi

KAPITALISME berwajah buruk

Tubuh busuk dan badan membungkuk

Langkah-langkah kian tersaruk

Dan Kematiannya DI UJUNG TANDUK

Peradaban rusak akan segera punah

Beralih ke Tatanan yang mulia, adil dan sejahtera

“Wa takuunu Khilafatan ‘ala minhajin nubuwwah

Khilafah di atas Manhaj Kenabian kelak akan segera ada

ALLAHU AKBAR!


Bogor, 24 Desember 2008

Pesan-pesan Orasi dalam perjalanan dari Kedubes AS menuju Istana Negara

0 comments:

 

Home | Blogging Tips | Blogspot HTML | Make Money | Payment | PTC Review

Bergerak Berkali-Kali coz Mati hanya sekali!! © Template Design by Herro | Publisher : Templatemu